Menyongsong tahun baru dengan muhasabah
Semarang, 31 desember 2012 masjid agung jawa tengah diramaikan kedatangan para jamaa’ah yang berbondong-bondong menuju ruang utama untuk mengikuti kajian muhasabah akhir tahun. Acara dimulai dari pukul 19.30 hingga 00.30. Tentunya hal ini atas kerjasama RISMA_JT (remaja islam masjid agung jawa tengah) dan badan pengelola masjid agung jawa tengah. Hal ini dalam rangka menyambut tahun baru 2013 bersama gus nuril arifin.
Masyarakat sangat antusias untuk mengikuti berlangsungnya acara dari mulai khatmil qur’an, pembacaan dziba’iyyah, hingga pengajian serta dilanjut dengan muhasabah. Dalam kajiannya gus nuril membahas tentang tauhid dan tasawuf. Pada sela-sela waktu gus nuril bertanya, akan arti syahadat “kenapa kita bisa bersyahadat (bersaksi) padahal kita sendiri belum pernah bertemu dengan allah”. Kemudian gus nuril memberikan penjelasan bahwasannya” syahadat tauhid itu diucapkan oleh semua roh di lauhil mahfudz sebelum roh itu dimasukkan ke tubuh manusia, sehingga roh bisa bertemu dengan allah tidak melalui mata tetapi mata hati seseorang”
suatu hal yang sangat positif untuk menutup akhir tahun dan membuka awal tahun dengan acara seperti itu. Pastinya jamaah yang hadir telah dibukakan pintu hatinya dan merupakan manusia pilihan allah, Karena tidak semua masyarakat dibumi ini mau mengisinya dengan hal yang positif seperti itu. Diluar sana masih banyak juga masyarakat yang merayakan tahun barunya dengan hal yang negatif dan sia-sia belaka. Mereka berfoya-foya dengan pesta kembang api, bersenang-senang dengan seseorang yang bukan muhrimnya, pastinya waktu telah berlalu secara sia-sia, dan masih banyak lagi kegiatan negatif lainnya. Tentu saja hal itu sangat merugikan diri sendiri dan orang lain pula. Sesungguhnya sebaik baik seseorang yaitu apabila ia bisa memanfaatkan waktu dengan semaksimal mungkin dan bisa mengambil peluang ataupun kesempatan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar